Status Project

21 Mei 2016

Materi Manajemen (pertemuan -5)

PERTEMUAN 5
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
A.     MISI DAN TUJUAN ORGANISASI
MISI /MAKSUD :
q  Suatu pernyataan umum tentang maksud dan ruang lingkup operasi organisasi.
q  Merupakan perwujudan dasar filsafat para pembuat keputusan strategik perusahaan.
q  Mencerminkan konsep diri perusahaan.
q  Mencerminkan produk, pasar dan teknologi yang ditekankan perusahaan.
q  Mencerminkan nilai-nilai dan berbagai prioritas dari para pebuat keputusan.
q  Menunjukkan fungsi yang hendak dijalankannya dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu.
Contoh Misi :
  •  Dunia Usaha :             Memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa
   ekonomis.
  •  Perguruan Tinggi : Melakukan pengajaran dan penelitian

TUJUAN :
q     Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan.
q     Fokus Tujuan, misalnya; efisiensi organisasi, produktivitas yang tinggi, maksimalisasi laba, pertumbuhan organisasi, kesejahteraan karyawan/Sosial.
Contoh Tujuan (Goal) dan  Sasaran (Objective) :
ü   Dunia usaha :  Untuk mendapatkan profit  tertentu dengan memproduksi produk atau jasa.
ü  Dep. Pabrik      : Memproduksi Produk dalam jumlah tertentu dengan desain dan mutu tertentu.

Unsur Penting Tujuan :
ü  Hasil akhir yang di inginkan diwaktu
    mendatang
ü   Usaha-usaha atau kegiatan sekarang
    diarahkan
Fungsi Tujuan bagi Organisasi :
ü  Pedoman bagi kegiatan
ü  Sumber legitimasi
ü  Standar pelaksanaan
ü  Sumber motivasi
ü  Dasar rasional pengorganisasian

B. TIPE-TIPE TUJUAN
Perrow membagi 5 (lima) tipe tujuan, yaitu :
  1. Tujuan kemasyarakatan (societal goals) : Misalnya; memperoduksi produk tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
  2. Tujuan keluaran (output goals) : Berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen, misalnya; barang-barang konsumen.
  3. Tujuan system (system goals) : Contoh; penekanan pada pertumbuhan, laba, dsb.
  4. Tujuan produk (product goal) : Misalnya; penekanan pada kualitas, kuantitas, model, dsb.
Tujuan turunan (derived goals) :Untuk meletakkan kekuasaannya dalam pencapaian tujuan-tujuan lain. Misalnya; pelayanan masyarakat, pengembangan masyarakat, dsb.

Unsur Dasar Penetapan Tujuan :
  1. Barang dan jasa yang diproduksikan memberikan manfaat
  2. Barang dan jasa tersebut dapat memuaskan konsumen
  3. Penggunaan teknologi modern
  4. Berorientasi pada pertumbuhan (growth) dan laba (profit)
  5. Pelayanan manajemen dapat memberikan public image yang menguntungkan
  6. Perusahaan mempunyai konsep diri yang dapat dikomunikasikan.

Bidang Pokok yang harus Menetapkan Tujuan (Peter Drucker), yaitu:
          Posisi pasar
          Produktivitas atau efisiensi
          Sumber daya phisik dan keuangan
          Profitabilitas (tujuan laba).
          Inovasi
          Pengembangan manager
          Pengembangan sikap karyawan
          Tanggungajawab social public

Dalam upaya proses perumusan tujuan yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
  1. Libatkan individu-individu
  2. Manajer puncak hendaknya menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan yang lebih rendah.
  3. Tujuan harus realistic
  4. Harus jelas
  5. Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana
  6. Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum
  7. Tinjau kembali tujuan yang telah ditetapkan

D. MANAGEMENT BY OBJECTIVES (MBO)
   
     HAKEKAT MBO :
  Pentingnya peranan tujuan dalam perencanaan efektif. Penetapan tujuan umum oleh para manager dan bawahan yang bekerja bersama.

UNSUR-UNSUR UMUM SISTEM MBO
           Merumuskan tujuan secara jelas
           Komitmen pada program
           Mendidik dan melatih manajer
           Penetapan tujuan manajemen puncak dan harus dapat diukur.
           Penetapan tujuan perseorangan
           Mendorong partisipasi bersama
           Otonomi dalam implementasi rencana
           Peninjauan kembali prestasi (umpan balik)

KEKUATAN DAN KELEMAHAN MBO
KEKUATAN
v   Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka.
v   Membantu dalam perencanaan
v   Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan.
v   Membuat para individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi.
v   Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu.

KELEMAHAN MBO
Ø   Membutuhkan waktu dan usaha
Ø   Meningkatkan banyaknya kerta kerja
Ø   Memerlukan banyaknya perubahan dalam struktur organisasi, pola wewenang dan prosedur pengawasan.
Ø   Membutuhkan pelatihan baru baik bagi manajer maupun kepada karyawan.
Ø   Penentuan deskripsi (uraian) jabatan sangat sulit dan memakan waktu
Ø   Penetapan dan pengkoordinasian tujuan sangat sulit.


Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk yang memberikan komentar dengan kata-kata yang sopan dengan sesuai dengan judul postingan !!!