Status Project

21 Mei 2016

Materi Manajemen (pertemuan -4)

PERTEMUAN 4
PROSES PERENCANAAN

A. PENGERTIAN, MANFAAT DAN LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
 1. Defenisi Perencanaan : Kegiatan menetapkan tujuan, merumuskan dan mengatur pendayagunaan manusia, materiil, informasi, finansial, metode, dan waktu untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan.

2. Tujuan  perencanaan :
}  Membantu menyesuaikan diri dengan perubahan
}  Sebagai dasar untuk membuat rencana berikutnya secara riil.
}  Memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
}  Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.
}  Membuat tujuan lebih jelas, terperinci dan lebih mudah dipahami.
}  Menghemat sumber daya yang diperlukan dalam mencapai sasaran.
}  Mempermudah dalam mendekteksi bila terjadi pernyimpangan
}  Membantu memperkirakan peluang dimasa yang akan datang.

3. Langkah-langkah menyusun Perencanaan
    * Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
    * Merumuskan keadaan saat ini
    * Mengidentifikasikan segala kemudahan dan
       hambatan
    * Mengembangkan rencana atau serangkaian
       kegiatan untuk pencapaian tujuan

B. HUBUNGAN FUNGSI PERENCANAAN DENGAN
    FUNGSI MANAJEMEN LAINNYA
    * Perencanaan Vs Pengorganisasian ?
    * Perencanaan Vs Pengarahan ?
    * Perencanaan Vs Pengawasan ?

C. TIPE-TIPE PRENCANA
1. Dasar pengklasifikasian rencana :
q    Bidang fungsional:  mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan & personalia.
q   Tingkatan organisasional: mencakup keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi.
q    Sifat rencana: Mencakup faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitatif dan kualitatif.
q    Waktu: Mencakup rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
q    Unsur-unsur rencana: Mencakup anggaran, program, prosedur, kebijakan, dsb.

2. Tipe  utama rencana (pengelompokkan rencana), yaitu:
a.  Rencana Strategis (strategic plans): Menganalisis misi organisasi, tujuan menyeluruh, strategi umum dan alokasi sumber-sumber utama.

Langkah-langkah proses penyusunan strategic ini :
q    Penentuan misi dan tujuan: Mencakup tentang misi, falsafah maksud dan tujuan organisasi.
q    Pengembangan profil perusahaan: Mencakup kondisi internal dan kemampuan perusahaan.
q    Analisa lingkungan eksternal: Mencakup perubahan lingkungan ekonomi, teknologi, sosbud, politik.
q    Analisa internal perusahaan: mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan strategic.
q    Identifikasi kesempatan dan ancaman strategic.
q    Pembuatan keputusan strategic, Mencakup identifikasi, penilaian dan pemilihan berbagai alternatif strategic.
q    Pengembangan strategi perusahaan
q    Implementasi strategi
q    Peninjauan kembali dan evaluasi (strategic control).

b. Rencana operasional (operational plans): Pembuatan rencana secara rinci yang mencakup  apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengejarkan dan bagaimana mengejarkannya.

Rencana–rencana operasional dibagi 2 (dua) bagian :
v   Rencana sekali pakai (single use plans) yaitu, rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila telah tercapai. Misalnya  program, proyek dan anggaran.
v   Rencana tetap (standing plans): Rencana yang dikembangkan untuk penanganan situasi-situasi yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang-ulang. Wujud rencana tetap ini meliputi kebijaksanaan, prosedur dan aturan.

Perbedaan perencanaan strategis VS  operasional :
Ditinjau dari
Perencanaan operasional
Perencanaan Strategik
       Pusat bahasan
Masalah-masalah pengoperasian
Kelangsungan dan pengembangan
       Sasaran laba
Sekarang
Yang akan datang.
       Batasan
Lingkungan Sumber Daya sekarang
Lingkungan Sumber Daya yang akan dating
       Hasil yang diperoleh
Efisiensi dan stabilitas
Pengembangan potensi mendatang
       Informasi
Dunia bisnis sekarang
Yang akan datang
       Pemecahan masalah
Berdasarkan pengalaman masa lalu
Antisipasi, menemukan pendekatan-pendekatan baru.
       Risiko
Rendah
Tinggi

D. HAMBATAN-HAMBATAN PERENCANAAN EFEKTIF
ü   Kurang pengetahuan tentang organisasi
ü   Kurang pengetahuan tentang lingkungan
ü   Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
ü   Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak
    berulang
ü   Biaya
ü   Takut gagal
ü   Kurang percaya diri
ü   Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan
    alternatif.
E. KRITERIA PENILAIAN EFEKTIVITAS PERENCANAAN
Ø   Kegunaan, Fleksibilitas
Ø   Ketepatan dan obyektivitas
Ø   Ruang Lingkup
Ø   Efektivitas biaya, Akuntabilitas, Ketepatan Waktu.


Add to Cart

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon untuk yang memberikan komentar dengan kata-kata yang sopan dengan sesuai dengan judul postingan !!!